Makna dan Lirik Lagu dari For Revenge – Jeda
2021 menjadi tahun yang cukup berat buat band pengusung musik emo, for Revenge (fR). Namun di awal 2022 ini, band asal Bandung kembali bersemangat dan merilis karya terbaru berjudul "Jeda".
Kembalinya for Revenge dipengaruhi juga dengan kembalinya
sang gitaris, Arief Ismail yang sempat hengkang pada 2020. Kini, fR kembali
dengan formasi Boniex (vocal), Chimot (drum), Izha (bass) dan Arief (gitar).
"Akhir 2021 adalah tahun yang berat untuk fR. Terlalu
banyak kehilangan yang kami alami, semuanya kami tuangkan ke single 'Jeda'
ini," kata Boniex Noer sang vokalis
Lagu "Jeda" mengusung tema patah hati dari sebuah
kisah percintaa. for Revenge mengakui cinta menjadi tema yang masih terlalu
menarik untuk diabaikan.
"Jeda adalah tentang sebuah akhir hubungan yang sangat
kompleks. Sebuah akhir hubungan yang dimulai dengan salah, akan berakhir dengan
salah pula. Kenapa 'Jeda'? Karena sesuatu yang sangat berat dilewati, ada
kalanya membutuhkan jeda. Sejenak merefleksikan diri, untuk kemudian
melewatinya," kata Boniex menjelaskan tentang makna lagu.
Sementara kembalinya Arief Ismail seakan kembali
mengembalikan DNA for Revenge, yang punya khas riff-riff gitar sederhana namun
terdengar megah.
"Pesan di lagu ini akan lebih eksplisit tergambarkan di
video klipnya nanti," ujar Boniex melanjutkan. Video klip lagu
"Jeda" saat ini masih dalam proses dan akan segera dirilis di YouTube
dalam waktu dekat.
"Jeda" akan masuk dalam album keempat for Revenge
yang akan dirilis Didi Music Record pada pertengahan 2022 ini.
Berikut lirik lagu For Revenge:
Kau tak perlu lama terjaga
Terkadang hidup hanya perlu jeda
Tak 'kan ada yang sia-sia
Saat kita bertaruh segalanya
Mengertilah
Tak 'kan ada akhir yang indah
dari kesalahan kisah kita
Menangislah
Kau dan aku tak akan pernah bahagia
Jika mereda..
Lekaslah pulang
Sebelum datang
esok hari yang jauh lebih menyakitkan
Lekaslah pulang
Dan 'kan ku jelang
esok hari yang jauh lebih menenangkan
tanpamu
Kisah ini hanyalah jeda
Menyala hanya untuk sementara
Jangan memaksaku tetap bertahan
Dan jangan memaksaku 'tuk melupakan
Jika mereda..
Lekaslah pulang
Sebelum datang
esok hari yang jauh lebih menyakitkan
Lekaslah pulang
Dan 'kan ku jelang
esok hari yang jauh lebih menenangkan
Lekaslah pulang
Sebelum datang
esok hari yang jauh lebih menyakitkan
Lekaslah pulang
Dan 'kan ku jelang
esok hari yang jauh lebih menenangkan
Dan kau berkata
"janganlah memulai yang tak bisa kau akhiri"
Dan kau berkata
"jangan menginginkan yang tak bisa kau miliki"