Fungsi Musik Raggae dan Ciri-Cirinya
Reggae adalah aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an. Sekalipun kerap digunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik Jamaika, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.
Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady.
Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan.
Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara terpisah.
Ciri-ciri Musik Raggae
• Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut juga skank.
• Reggae memiliki tempo yang lebih lambat daripada ska atau rocksteady.
• Biasanya di dalam aliran reggae, terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar.
• Reggae dikenal dengan tempo serta permainan bassnya yang lebih kompleks.
• Pada aliran reggae, gitar rhytim lebih dominan memberi penekanan pada ketukan ketiga, atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan.
Fungsi Musik Raggae
Selain mampu menghibur, musik yang satu ini juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan mental setiap orang. Beberapa manfaat musik Reggae, yaitu:
1. Antidepresi
Tak disangka-sangka, musik Reggae ternyata mampu menjadi obat bagi orang-orang yang depresi. Pasalnya, alunan iramanya yang begitu menghanyutkan, membuat orang-orang yang mendengarkan genre musik ini menjadi lupa akan beban-beban yang mereka rasakan.
2. Membantu Berpikir Lebih Baik
Musik Reggae juga membuat pendengarnya mampu berpikir lebih baik dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan musik itu sendiri memiliki sifat yang mampu membuat pikiran seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya, menjadi lebih pintar kreatif dari sebelumnya.
Perkembangan Musik Raggae di Inonesia
Reggae adalah salah satu jenis musik terkenal. Sejak dipopulerkan oleh Bob Marley dari Jamaika di tahun 70an, musik reggae kemudian menjadi populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
tahun 1986, musik reggae mulai dikumandangkan di Indonesia. Band yang mengawali adalah Black Company, sebuah band dengan genre reggae. Keberadaan musik reggae di Indonesia terkesan terpinggirkan. Apalagi kesan yang diperoleh ketika seseorang melihat penampilan para musisi reggae yang terkesan urakan.
Bahkan, ada idiom yang hingga kini membuatnya yaitu reggae identik dengan narkoba. dengan tegas bahwa reggae-nya adalah menitikberatkan pada cinta damai.
Bila ditilik dari sejarahnya memang demikian yaitu identik dengan ‘ital’ Ganja sebut saja lagu Petertosh Let Jah Be praised, Mystic man, Legalized it dll. Yang begitu mengagungkan ganja sebagai alat seorang rastaman bersatu dengan Jah atau tuhan mereka.
Dalam ajaran rasta tidak ada yang mengharuskan meng-ganja. Atau meng-gimbal, itu hanyalah pemikiran tentang perangkulan budaya Africa yang dianggap rendah oleh kulit putih, dan pengikut ajaran ini ingin membuktikan bahwa budaya ini tidaklah rendah.
Tinggal sekarang adalah bagaimana mengikuti Budaya sendiri di Indonesia, namun untuk selera musik reggae tetap di hati.
Semakin banyaknya pecinta musik reggae, maka buatlah reggae itu musik yang modern yang nyentrik. Bob marley memang menjadi kiblat di musik reggae. Namun musisi harus lebih berkarya dan jangan kalah dengan sang legenedaris.
Pada 2013-2014 merupakan informasi yang mengejutkan. Bahwa Indonesia ternyata memiliki pecinta musik reggae terbanyak. Karena sempat situs musik jamaika terbesar. JamaicanSound. Sempat datang di indonesia untuk melihat Indonesia dan membuat dokumentari tentang perkembangan di Indonesia. Dan mereka sadar bahwa Indonesia lebih banyak peminat musik Reggae dari pada kelahirannya, Jamaika.