Mengenal Alat Musik Klarinet
Klarinet adalah salah satu jenis alat musik tiup yang telah
dikembangkan oleh Theoblad Boem dengan menciptakan nada tinggi serta nyaring.
Klarinet ini di mulai penggunaanya dalam musik orkes serta band militer pada
saat pertengahan abad ke-18.
Klarinet adalah alat musik dalam keluarga woodwind—alat
musik di mana suara diproduksi dengan meniup melalui corong, dan di mana pitch
bervariasi dengan membuka atau menutup lubang di tubuh alat musik. Seseorang
yang memainkan klarinet disebut klarinetis.
pada 14 Januari 1960, yakni tepat 60 tahun yang lalu,
klarinet ditemukan di Nuremberg. Klarinet ditemukan oleh Johann Christoph
Denner.
Klarinet mulai hidup sebagai instrumen kecil yang disebut
chalumeau. Tidak banyak yang mengetahui alat music satu ini. Chalumeau
sama-sama terbuat dari bambu berkayu dan menghasilkan suara yang sama seperti
klarinet.
Klarinet sama-sama memiliki delapan lubang jari, dan
biasanya memiliki satu atau dua kunci untuk catatan tambahan.
Sejarah Penemuan
Awalnya, alat musik klarinet hidup sebagai chalumeau pada
awal diciptakan pada 14 Januari 1690.
Kemudian, pada sekitar 1700, salah satu pemusik asal Jerman
bernama Johann Christoph Denner,
menambahkan kunci baru ke alat musik chalumeau dan menghasilkan klarinet
pertama di dunia.
Instrumen ini dimainkan dengan baik dengan nada nyaring yang
keras, sehingga diberi nama “terompet kecil” atau klarinet.
Klarinet awalnya tidak mampu bermain dengan baik di nada
yang lebih rendah, sehingga chalumeau terus dibuat untuk memainkan not rendah
dan not ini dikenal sebagai ‘register chalumeau’.
Ketika klarinet membaik, chalumeau mulai tidak digunakan.
Tentang Klarinet
Klarinet adalah bagian dari orkestra normal. Mereka umum
dimainkan dalam music jazz dan wind.
Klarinet biasanya bernada di kunci B flat atau A, meski ada
klarinet harmoni lain yang bermain di kunci C, Eb, D, dan Ab.
Selain itu, ada juga instrumen yang dikenal sebagai basset
horns di F, klarinet bass bernada satu oktaf di bawah Bb soprano, klarinet Alto
di Eb, klarinet contra-alto di EEb (satu oktaf di bawah klarinet alto), dan
klarinet contrabass besar di BBb (satu oktaf di bawah klarinet bass).
Beberapa pemain klarinet yang cukup terkenal pada masanya
yakni, Benny Goodman, Pete Fountain, dan Larry Combs.
Cara Bermain Klarinet
1. Gunakan klarinet yang sesuai dengan tujuan Anda
Jika baru mulai belajar untuk bermain di dalam grup
musik sekolah, menyewanya dari sekolah atau toko alat musik di daerah Anda
merupakan hal yang umum. Akan jauh lebih mudah untuk belajar dengan alat musik
baru yang terawat dengan baik, ketimbang yang telah lama disimpan di loteng dan
terkena jamur. Ini juga jauh lebih murah ketimbang membeli model yang baru.
Periksa klarinet dan pelajari nama-nama bagiannya
• Bel
adalah komponen pada bagian bawah klarinet dengan bentuk melebar seperti
megafon.
• Susunan
bawah merupakan bagian dari badan utama klarinet, dan memiliki gabus sambungan
pada salah satu ujungnya.
• Susunan
atas adalah bagian lainnya dari badan utama klarinet, dan memiliki gabus pada
kedua ujungnya. Jajarkan sambungan logam berbentuk lurus pada kedua bagian
untuk memosisikan barrel klarinet dengan benar.
• Barrel
merupakan bagian berukuran pendek, 7 sampai 10 cm, dengan salah satu bagian
ujung yang lebih besar dari ujung lainnya.
• Mouthpiece
adalah bagian paling atas dari klarinet, dan disertai ligatur berbahan logam
atau kulit, yang digunakan untuk menahan buluh pada tempatnya. Jajarkan bagian
bawah mouthpiece dengan bagian kunci oktaf yang lurus dan panjang pada alat
musik.
Rakit mouthpiece dan buluh dengan benar
Sisipkan buluh di antara ligatur dan mouthpiece, dengan
bagian yang datar menghadap ke dalam. Putar pengunci pada ligatur sampai
menempel cukup kencang. Mouthpiece dapat meregang jika ligatur terlalu kencang,
jadi lakukan dengan perlahan.
2. Pegang klarinet dengan benar
Klarinet harus dipegang jauh dari diri, dengan sudut 45
derajat, dan bagian bel dekat dengan lutut . Tegakkan kepala dan luruskan
punggung Anda saat memainkannya. Klarinet harus mendekati mulut , bukan
mulut yang mendekati klarinet.
3. Basahi buluh sebelum Anda memainkan klarinet
Jika kalian mencoba memainkannya dengan buluh yang kering,
suara akan terdengar buruk dan mungkin akan timbul bunyi berdecit dengan
sering. Sebelum pertunjukan atau sesi latihan, tempatkan buluh di dalam
stoples kecil atau basahi dengan ludah .
Bongkar dan bersihkan klarinet setiap kali selesai digunakan
• Sebagian
besar klarinet disertai lap pembersih, yang dapat gosokkan pada seluruh
badan klarinet setelah digunakan setiap kalinya. Proses ini hanya memakan waktu
satu menit, namun akan membantu menjaga klarinet tetap dalam kondisi yang
baik.
• Sesekali, juga dapat menggunakan kapas untuk membersihkan bagian di sekitar
sambungan klarinet, yang dapat menjadi tempat partikel kecil dan ludah
menempel.
• Minyaki
gabus secara rutin. Membiarkan gabus mengering dapat menyulitkan untuk
menyambungkan dan melepaskan klarinet. Setelah sering memainkan klarinet, dapat meminyaki gabus kira-kira seminggu sekali. Jika meminyakinya terlalu
sering, gabus dapat bergeser.