10 Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya
Alat musik ritmis adalah sebuat alat musik yang tidak memiliki nada. Alat music ritmis memiliki perbedaan tinggi bunyi untuk mengeluarkan sebuah irama. Musik ritmis mempunyai satu nada misalnya “Do Re Mi Fa So La Si Do”.
Supaya kamu tidak salah membedakan antara alat musik ritmis dengan alat musik melodis, berikut berbagai jenis alat musik ritmis.
1. Tifa
Yang termasuk alat musik ritmis adalah pertama yang berasal dari Indonesia bagian Timur, Maluku dan Papua.
Tifa memiliki bentuk yang unik disetiap ukiran yang terukur pada tubuhnya yang menandakan daerah asalnya. Bentuk Tifa seperti menyerupai Kendang, namun kalau tifa lebih ringan untuk didengar.
Dengan alat musik ini kamu dapat memainkan beberapa lagu contohnya lagu chord dermaga biru untuk menciptakan ritme yang baru.
2. Kendang
Jenis alat musik ritmis berikutnya adalah kendang. Cara memainkan kendang ini dipukul/ ditabuh ke dalam jenis alat musik ritmis.
Kendang ini berasal dari Jawa. Biasanya kendang dipakai untuk berbagai acara, seperti dangdut, campursari dan lain-lain. Kendang memiliki 4 jenis, yaitu:
- Ketipung : Kendang paling kecil
- Ciblon : Kendang yang berukuran sedang, disebut juga dengan kebar
- Kendang Gede : kedang kalih pada sebagaian orang dan memainkannya sering dengan ketipung
- Kendang Kozek : Kendang khusus pada pargelaran wayang.
3. Rebana
Rebana adalah alat musik yang dimainkan dan identik dengan pertunjukan yang berbau islami, seperti tari Zapin dan Hadroh. Rebana dikenal dinegara TImur Tengah, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Cara memainkan rebana dengan dipukul pada bagian yang terbuat dari kulit kambing. Di Indonesia banyak terdapat rebana banjar, rebana jidor, rebana kompang, rebana biang, rebana marawis, rebana hadroh dan rebana samroh.
4. Kastanyet
Kastanyet memiliki bentuk yang unik seperti kerang berbentuk bundar, satu pasang (atas bawah) yang permukaannya di cekungkan.
Dulunya contoh alat musik ritmis ini terbuat dari gading gajah, namun sekarang dari kayu. Untuk menghasilkan suara, pemainnya harus menepuk kedua sisi seperti sedang menjepit.
5. Simbal
Yang termasuk alat musik ritmis adalah simbal. Simbal termasuk ke dalam kategori kuno yang sanagt populer di Negara Turki dan Cina.
Cara memainkannya alat musik ritmis adalah dengan memukul pada masing-masing permukaan yang terdapat bagaian cekungan.
Saat memainkan alat music ini, tidak Cuma dipukul namun harus dikombinasikan dengan gerakan-gerakan sebagai daya tarik dalam pertunjukannya.
6. Marakas
Berikut yang termasuk alat musik ritmis adalah alat musik yang memiliki bentuk seperti pin bowling. Cara memainkan dengan cara di goyangkan. Suara musik marakas pada bagian kepala diisi butiran-butiran kecil.
Marakas memiliki bunyi yang sangat khas seperti gemerincik semarak suasana musik. Kamu bisa menjumpai alat musik marakas pada pertunjukan perkusi, salsa, rumba ataupun cumba.
Bentuk marakas sendiri bermacam-macam, ada yang memiliki bentuk seperti apel, telur dan berbentuk lonjong.
7. Konga
Jawaban atas pertanyaan sebutkan alat musik ritmis selanjutnya adalah konga atau biasa disebut dengan tumbadora/ alat musik ini berasal dari Afrika yang dipukul pada satu sisi atasnya menggunakan kedua tangan.
8. Triangle
Sesuai dnegan namanya, contoh alat musik ritmis ini memiliki bentuk segitiga. Bentuk segitiga ini terbuat dari besi yang memiliki panjang 15 cm sampai dengan 18 cm. cara memainkannya cukup mudah, hanya dengan stik logak dan menghasilkan suara getaran.
9. Timpani
Alat musik timpani adalah salah satu alat mucik yang menjadi kuncu megahnya suatu pertunjukkan orchestra. Alat musik Timpani memiliki bentuk yang menyerupai drum dengan ukuran 20 inch sampai dengan 33 inch.
10. Tamborin
Alat musik ritmis adalah tamborin yang bisa dipakai untuk pertunjukan musik perkusi. Sejak tahun 1700 an tamborin dipakai untuk mengiringi orchestra. Alat musik ritmis ini berasal dari Eropa. Apda awalnya tentara Turki yang menyukai alat musik ini dan menjadi terkenal dengan sebutan Janissaries.
Nah, itu tadi 10 jenis alat musik ritmis yang harus kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai ketemu pada blog selanjutnya.
wah keren sekali
BalasHapusmudah - mudahan alat musik itu semua tidak hilang puluhan tahun berikutnya
BalasHapusmasih tradional banget ya. cool...
BalasHapuskembangkan trus musik tradisional Indonesia
BalasHapus